INASH (Indonesia National Association for Hypertension) mengingatkan jamaah haji yang memiliki hipertensi untuk rajin mengonsumsi air dan obat. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan mereka selama menjalani ibadah haji di tanah suci.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang umum dialami oleh jamaah haji. Kondisi ini dapat menjadi masalah serius jika tidak diatasi dengan baik, terutama ketika berada di lingkungan yang berbeda dan melakukan aktivitas fisik yang cukup tinggi seperti saat menjalani ibadah haji.
INASH menyarankan agar jamaah haji yang memiliki hipertensi untuk selalu membawa obat hipertensi yang diresepkan oleh dokter dan mengonsumsinya secara teratur sesuai petunjuk dokter. Selain itu, jamaah haji juga perlu menjaga asupan cairan dengan minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Selama menjalani ibadah haji, jamaah juga perlu memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang. Hindari makanan yang tinggi garam dan lemak, serta konsumsi makanan yang mengandung serat, sayuran, buah-buahan, dan protein yang sehat.
Selain itu, jamaah haji juga perlu menghindari faktor risiko lain yang dapat memperburuk kondisi hipertensi seperti merokok, konsumsi alkohol, dan stres. Cobalah untuk tetap tenang dan rileks selama menjalani ibadah haji agar tekanan darah tetap stabil.
Dengan menjaga kesehatan dan mengikuti saran dari INASH, diharapkan jamaah haji dengan hipertensi dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan tanpa masalah kesehatan yang serius. Semoga ibadah haji kali ini menjadi ibadah yang diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah bagi semua umat Islam. Amin.