Setelah menutup pabriknya di Purwakarta pada bulan Maret tahun lalu, PT Bata Indonesia akhirnya mengambil langkah inisiatif untuk membantu mantan karyawannya yang terkena dampak dari penutupan pabrik tersebut.
Sebanyak 1.200 karyawan yang dulunya bekerja di pabrik sepatu tersebut kini mendapat bantuan berupa pelatihan keterampilan dan peluang usaha mandiri dari PT Bata Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap karyawannya yang terdampak.
Dalam program ini, para mantan karyawan diberikan pelatihan keterampilan seperti menjahit, merajut, dan membuat kerajinan tangan lainnya. Mereka juga diberikan modal awal untuk memulai usaha mandiri, sehingga dapat menghasilkan penghasilan sendiri tanpa harus bergantung pada perusahaan.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang turut mendukung program ini. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, para mantan karyawan dapat memulai kembali kehidupan mereka dan menjadi mandiri secara ekonomi.
Sebagai perusahaan yang memiliki sejarah panjang di Indonesia, PT Bata Indonesia juga berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Langkah inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan tidak hanya peduli terhadap keuntungan semata, tetapi juga terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.
Dengan adanya program ini, diharapkan para mantan karyawan dapat memanfaatkan peluang yang diberikan dengan baik dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar bahwa keberanian untuk memulai kembali adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Semoga langkah inisiatif yang diambil oleh PT Bata Indonesia ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut peduli terhadap karyawannya dan masyarakat sekitar.
