Diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak menimbulkan mitos di masyarakat. Banyak orang percaya bahwa diabetes hanya dialami oleh orang yang gemuk, atau bahwa diabetes hanya disebabkan oleh konsumsi gula berlebih. Namun, pakar kesehatan menepis mitos-mitos seputar penyakit diabetes ini.
Pertama, mitos bahwa diabetes hanya dialami oleh orang yang gemuk. Pakar kesehatan menegaskan bahwa diabetes tidak hanya dialami oleh orang yang gemuk, namun juga bisa dialami oleh orang yang kurus. Penyebab utama diabetes adalah ketidakseimbangan antara insulin dan gula darah dalam tubuh, bukan hanya karena kelebihan berat badan.
Kedua, mitos bahwa diabetes hanya disebabkan oleh konsumsi gula berlebih. Meskipun konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, namun faktor genetik dan gaya hidup juga berperan penting dalam penyebab diabetes. Kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan stres juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Ketiga, mitos bahwa diabetes hanya dialami oleh orang tua. Diabetes memang lebih sering terjadi pada usia lanjut, namun semakin banyak kasus diabetes terjadi pada usia muda. Ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan cepat saji dan kurangnya aktivitas fisik.
Pakar kesehatan menekankan pentingnya untuk menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal untuk mencegah terjadinya diabetes. Selain itu, pemeriksaan rutin juga penting dilakukan untuk mendeteksi diabetes sejak dini.
Dengan mengetahui fakta-fakta seputar diabetes dari pakar kesehatan, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam memahami penyakit ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Jangan percaya pada mitos-mitos yang tidak berdasar, tetapi selalu konsultasikan dengan pakar kesehatan untuk informasi yang akurat dan terpercaya. Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah diabetes.
