Menpar: Penerapan pariwisata berkelanjutan angkat potensi Jatiluwih

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menegaskan pentingnya penerapan pariwisata berkelanjutan dalam mengangkat potensi destinasi wisata di Indonesia. Salah satu destinasi yang menjadi perhatian adalah Jatiluwih di Bali.

Jatiluwih merupakan salah satu desa di kabupaten Tabanan, Bali, yang terkenal dengan sawah teraseringnya yang indah dan panorama alam yang menakjubkan. Destinasi ini telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2012.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, Jatiluwih memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Penerapan pariwisata berkelanjutan di Jatiluwih juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan budaya lokal, pariwisata di Jatiluwih dapat memberikan kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Selain itu, Menparekraf juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan destinasi wisata. Dengan melibatkan masyarakat setempat, pengelolaan pariwisata di Jatiluwih dapat menjadi lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak.

Dengan mengangkat potensi Jatiluwih melalui penerapan pariwisata berkelanjutan, diharapkan destinasi wisata ini dapat terus berkembang dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para wisatawan. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi contoh bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia untuk mengutamakan keberlanjutan dalam pengelolaan pariwisata.

By nakal24kamqu
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.