Kanker limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang berasal dari sel limfosit, yaitu jenis sel darah putih yang penting dalam sistem kekebalan tubuh. Kanker ini biasanya menyerang kelenjar getah bening dan dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh. Gejala kanker limfoma Hodgkin dapat bervariasi tergantung pada stadium kanker dan seberapa jauh kanker telah menyebar. Beberapa gejala umum yang dapat muncul pada penderita kanker limfoma Hodgkin antara lain:
1. Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri, terutama di leher, ketiak, atau pangkal paha.
2. Demam yang tidak jelas penyebabnya.
3. Berkeringat berlebihan, terutama di malam hari.
4. Penurunan berat badan yang tidak disengaja.
5. Rasa gatal pada kulit.
6. Kelelahan yang tidak kunjung membaik.
7. Nyeri pada kelenjar getah bening setelah mengonsumsi alkohol.
Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker limfoma Hodgkin antara lain:
1. Usia, risiko terkena kanker limfoma Hodgkin lebih tinggi pada usia muda dan usia lanjut.
2. Riwayat keluarga, memiliki anggota keluarga yang pernah menderita kanker limfoma Hodgkin dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini.
3. Infeksi virus Epstein-Barr, virus ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker limfoma Hodgkin.
4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya pada penderita HIV/AIDS atau penerima transplantasi organ.
5. Paparan radiasi, seperti radioterapi pada area dada atau leher.
6. Paparan bahan kimia tertentu, seperti herbisida atau pestisida.
Untuk mendiagnosis kanker limfoma Hodgkin, dokter dapat melakukan berbagai tes seperti tes darah, biopsi kelenjar getah bening, CT scan, PET scan, dan tes lainnya. Pengobatan kanker limfoma Hodgkin biasanya melibatkan kombinasi terapi seperti kemoterapi, radioterapi, atau terapi target. Penting bagi penderita kanker limfoma Hodgkin untuk menjalani pengobatan sesuai dengan rekomendasi dokter dan melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan kanker.
Pencegahan kanker limfoma Hodgkin masih belum diketahui secara pasti, namun menjaga pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari paparan zat berbahaya dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker ini. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko yang meningkat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker limfoma Hodgkin.