Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia memberikan apresiasi kepada PT Takeda Pharmaceuticals Indonesia atas komitmennya dalam memerangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional yang diadakan di Jakarta pada hari Selasa (17/11).
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa PT Takeda telah berperan penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD di Indonesia. Melalui program-program yang telah dilaksanakan, perusahaan farmasi tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menurunkan angka kasus DBD di Tanah Air.
Budi juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dalam upaya pemberantasan DBD. Dengan dukungan dari perusahaan seperti PT Takeda, diharapkan Indonesia dapat mencapai target eliminasi DBD pada tahun 2030.
Selain itu, Budi juga mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh PT Takeda dalam penanganan DBD, seperti pengembangan vaksin Dengvaxia yang telah terbukti efektif dalam mencegah penyakit ini. Namun demikian, Budi juga mengingatkan bahwa upaya pencegahan DBD tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau perusahaan farmasi, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Takeda Pharmaceuticals Indonesia, Shinji Kuroda, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan DBD. PT Takeda akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Dengan adanya apresiasi dari Kemenkes, diharapkan semangat dan komitmen dalam memerangi DBD di Indonesia semakin kuat. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dan bekerja sama untuk mencapai Indonesia yang sehat dan bebas dari penyakit DBD.