Kapolres Flores Timur, AKBP Dedy Feryanto, telah memastikan bahwa keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur terjaga dengan baik. Erupsi gunung tersebut telah mengakibatkan puluhan ribu warga harus mengungsi dan kehilangan rumah dan lahan pertanian mereka.
Dalam upaya menjaga keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi, Kapolres Flores Timur telah menempatkan personel kepolisian di lokasi-lokasi pengungsian untuk memberikan perlindungan dan pengawasan. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan patroli rutin di sekitar wilayah yang terdampak erupsi gunung tersebut.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan korban erupsi Gunung Lewotobi. Personel kepolisian siap sedia untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada warga yang membutuhkan,” ujar AKBP Dedy Feryanto.
Selain menjaga keamanan korban erupsi, pihak kepolisian juga turut membantu dalam proses evakuasi dan penanganan korban bencana. Mereka bekerja sama dengan tim SAR, relawan, dan instansi terkait untuk memastikan bahwa bantuan dan kebutuhan mendasar korban erupsi dapat terpenuhi dengan baik.
AKBP Dedy Feryanto juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang dalam menghadapi dampak erupsi Gunung Lewotobi. Dia juga meminta agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang dalam menghadapi situasi ini.
“Kami akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan keselamatan korban erupsi Gunung Lewotobi. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan saling membantu dalam menghadapi bencana alam ini,” tutup AKBP Dedy Feryanto.
