Kadinkes tekankan Jabar fokus cegah lahirnya anak stunting baru

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Barat, Berli Hamdani, menekankan pentingnya fokus dalam mencegah lahirnya anak stunting baru di provinsi ini. Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak yang biasanya disebabkan oleh kurang gizi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun.

Berli Hamdani mengatakan bahwa angka stunting di Jawa Barat masih cukup tinggi, yakni sekitar 22 persen. Hal ini merupakan tantangan besar bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Kadinkes Jawa Barat terus melakukan berbagai upaya preventif untuk mengurangi angka stunting di provinsi ini.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak-anak. Selain itu, pemerintah juga melakukan program pemberian makanan tambahan bagi balita yang rentan mengalami stunting. Program-program tersebut diharapkan dapat membantu mencegah lahirnya anak stunting baru di Jawa Barat.

Kadinkes juga mengajak seluruh pihak, baik itu masyarakat maupun lembaga terkait, untuk bersama-sama berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan angka stunting di Jawa Barat dapat terus menurun dan kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik.

Dengan fokus yang kuat dalam mencegah lahirnya anak stunting baru, diharapkan Jawa Barat dapat menjadi contoh dalam upaya mengatasi masalah stunting di Indonesia. Semua pihak harus bersatu padu dan bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut demi kesehatan generasi masa depan yang lebih baik.

By nakal24kamqu
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.