Menjadi seorang ibu adalah sebuah anugerah yang luar biasa, namun tidak dapat dipungkiri bahwa peran ini juga membawa beban yang sangat besar. Salah satu masalah kesehatan mental yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan adalah depresi pascapersalinan. Di Amerika Serikat, jumlah ibu yang terkena depresi pascapersalinan kian meningkat setiap tahunnya.
Depresi pascapersalinan adalah kondisi kesehatan mental yang serius yang dapat mempengaruhi seorang ibu setelah melahirkan. Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari perasaan sedih yang mendalam, kelelahan yang ekstrem, hingga kesulitan dalam merawat bayi. Depresi pascapersalinan dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia, latar belakang, atau status sosial.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jumlah ibu yang terkena depresi pascapersalinan di Amerika Serikat terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, sekitar 1 dari 8 ibu mengalami depresi pascapersalinan. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya dan menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang serius di negara tersebut.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi risiko terjadinya depresi pascapersalinan antara lain adalah riwayat depresi sebelumnya, kurangnya dukungan sosial, stres yang berkepanjangan, serta perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk menerima dukungan dan perawatan yang tepat jika mengalami gejala depresi pascapersalinan.
Pemerintah Amerika Serikat sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang depresi pascapersalinan dan memberikan akses yang lebih baik terhadap perawatan kesehatan mental bagi ibu yang membutuhkannya. Namun demikian, masih banyak ibu yang tidak mendapatkan perawatan yang memadai akibat stigma dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan mental.
Dengan meningkatnya jumlah ibu yang terkena depresi pascapersalinan di Amerika Serikat, penting bagi semua pihak, termasuk keluarga, teman, dan masyarakat luas, untuk memberikan dukungan dan perhatian yang lebih terhadap kesehatan mental ibu setelah melahirkan. Kesehatan mental ibu adalah kunci untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
