Indonesia baru-baru ini mengikuti dua ajang United Nations World Tourism Organization (UNWTO) untuk memperkenalkan desa wisata yang tersebar di seluruh negeri kepada dunia. Dua ajang tersebut adalah World Tourism Organization (UNWTO) General Assembly yang diadakan di Madrid, Spanyol, dan World Travel Market (WTM) di London, Inggris.
Partisipasi Indonesia dalam ajang-ajang tersebut bertujuan untuk mempromosikan keindahan dan keberagaman desa wisata di Indonesia kepada dunia internasional. Desa wisata merupakan destinasi wisata yang memiliki potensi alam, budaya, dan sosial yang unik dan menarik. Melalui partisipasi ini, Indonesia berharap dapat menarik minat wisatawan mancanegara untuk mengunjungi desa-desa wisata di Indonesia.
Salah satu desa wisata yang menjadi perhatian dalam ajang tersebut adalah Desa Penglipuran di Bali. Desa ini terkenal dengan keindahan arsitektur tradisional Bali yang masih terjaga dengan baik, serta keramahan penduduknya. Selain itu, ada juga Desa Toraja di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan keunikan tradisi dan budaya adatnya.
Partisipasi Indonesia dalam ajang UNWTO ini juga menjadi kesempatan bagi para pelaku pariwisata di Indonesia untuk berkolaborasi dengan pelaku pariwisata dari negara-negara lain. Melalui pertukaran pengalaman dan pengetahuan, diharapkan dapat tercipta kerjasama yang saling menguntungkan dalam pengembangan pariwisata di Indonesia.
Dengan mengikuti ajang-ajang internasional seperti ini, Indonesia semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik dan memiliki potensi yang besar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia serta meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Semoga partisipasi Indonesia dalam ajang-ajang UNWTO ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Indonesia.