Ikatan batin antara ibu dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang bayi. Hubungan yang erat antara ibu dan anak akan memberikan pengaruh positif pada perkembangan fisik, emosional, dan sosial bayi.
Menurut para ahli, ikatan batin antara ibu dan anak dapat terbentuk sejak dalam kandungan. Saat bayi masih berada dalam rahim ibu, ia sudah dapat merasakan sentuhan, suara, dan emosi ibunya. Hal ini akan memicu perkembangan otak bayi serta menguatkan ikatan batin antara ibu dan anak.
Setelah bayi lahir, ikatan batin antara ibu dan anak akan semakin kuat melalui proses menyusui, berpelukan, dan berinteraksi secara langsung. Melalui interaksi ini, bayi akan merasa aman, nyaman, dan dicintai oleh ibunya. Hal ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan emosional bayi, sehingga bayi akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan mandiri.
Selain itu, ikatan batin antara ibu dan anak juga berperan dalam perkembangan fisik bayi. Ketika bayi merasa nyaman dan tenang, hormon-hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi akan diproduksi secara optimal. Selain itu, bayi yang mendapat perhatian dan kasih sayang dari ibunya akan lebih sehat dan kuat dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dengan demikian, penting bagi ibu untuk memperhatikan ikatan batin antara dirinya dan anak. Melalui interaksi yang positif dan penuh kasih sayang, ibu dapat membantu bayi tumbuh kembang dengan baik. Dengan adanya ikatan batin yang kuat, bayi akan memiliki dasar yang kokoh untuk menghadapi kehidupan di masa depan.