Anak sehat lebih baik tidak mengonsumsi makanan olahan ultra. Hal ini dikarenakan makanan olahan ultra mengandung bahan-bahan tambahan yang tidak sehat dan berpotensi merugikan kesehatan anak.
Dokter menyarankan para orangtua untuk lebih memperhatikan kandungan makanan yang diberikan kepada anak. Makanan olahan ultra, seperti makanan cepat saji, makanan ringan, dan makanan kemasan, seringkali mengandung gula tambahan, garam, pengawet, pewarna buatan, dan bahan kimia lainnya yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak.
Kandungan gula yang tinggi dalam makanan olahan ultra dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya pada anak. Selain itu, konsumsi garam berlebih juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung pada anak.
Bahan-bahan kimia tambahan dalam makanan olahan ultra juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan anak, alergi makanan, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk lebih selektif dalam memilih makanan yang diberikan kepada anak.
Sebagai gantinya, dokter menyarankan untuk memberikan makanan alami dan segar kepada anak, seperti buah-buahan, sayuran, daging, ikan, telur, dan sumber protein lainnya. Makanan alami ini mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta lebih aman dikonsumsi daripada makanan olahan ultra.
Dengan memberikan makanan sehat dan alami kepada anak, orangtua dapat menjaga kesehatan mereka dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi makanan olahan ultra. Sehingga, anak akan tumbuh kembang dengan baik dan memiliki kekebalan tubuh yang kuat untuk melawan penyakit.